Piala Afc Indonesia Vs Thailand

Piala Afc Indonesia Vs Thailand

Sejarah Panjang Pertemuan Thailand vs Malaysia

Sejarah pertemuan antara Thailand vs Malaysia sentiasa menarik perhatian peminat bola sepak Asia Tenggara.

Sejak 1959, Malaysia telah mencatatkan 43 kemenangan ke atas Thailand, seri 29 kali, dan tewas 31 kali. Namun begitu, statistik terkini kurang memihak kepada Harimau Malaya.

Dalam pertemuan terakhir pada kejohanan yang sama pada tahun 2022, Malaysia tewas 0-3 kepada skuad Gajah Perang. Malah, kali terakhir Malaysia berjaya menewaskan Thailand di Bangkok adalah pada tahun 2004, menjadikan perlawanan kali ini satu cabaran besar buat skuad negara.

Pertemuan Penting Untuk Harimau Malaya

Siaran langsung Thailand vs Malaysia di Piala AMEC 2024 sememangnya dinantikan ramai peminat bola sepak. Perlawanan ini bukan sahaja ujian fizikal, tetapi juga mental buat skuad Harimau Malaya.

Adakah mereka mampu mengatasi cabaran besar ini dan mencipta sejarah di Bangkok? Nantikan sepak mula pada pukul 9.00 malam untuk menyaksikan aksi mendebarkan ini.

FT : Thailand (1) – (0) Malaysia

Masa : 9.00 malamVenue : Stadium RajamangalaTV : Astro ArenaLive Streaming : Sooka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kejuaraan U-23 AFC adalah turnamen sepak bola yang akan diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dengan Usia 23 tahun ke bawah. Turnamen pertama diselenggarakan pada tahun 2013 dan pertandingan kualifikasi diselenggarakan pada tahun 2012. Turnamen ini direncanakan digelar setiap dua tahun sekali. Turnamen pada tahun 2016 juga akan menjadi kualifikasi Asia untuk turnamen sepak bola di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Format turnamen yang akan digunakan:[1]

Negara tuan rumah akan dirotasi melalui daerah: daerah untuk turnamen pertama akan ditentukan melalui undian.[1]

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Thailand dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis waktu setempat, 3 Juni 2021.

Skuad asuhan Shin Tae-yong dua kali tertinggal sebelum berhasil menyamakan kedudukan lewat gol I Kadek Agung (39') dan Evan Dimas (60'). Sementara, Thailand mencetak gol melalui Narubadin Weerawatnodom (5') dan Adisak Kraisorn (50')

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan hasil ini, Indonesia mendapatkan poin pertamanya di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, setelah lima laga sebelumnya mereka selalu menelan kekalahan. Namun, posisi skuad Garuda tetap di juru kunci klasemen grup.

Dalam laga ini, Shin Tae-yong menurunkan tim dengan formasi 4-4-2 andalannya. Evan dan rekan-rekannya tertinggal lebih dulu setelah gol Thailand, setelah Narubodin Weerawatnodom mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia pada menit kelima.

Indonesia mampu mencetak gol balasan pada menit ke-39 saat umpan terobosan Syahrian Abimanyu mengejutkan barisan pertahanan Thailand dan bisa dikejar oleh Kadek yang mengkonversinya untuk membuat kedudukan jadi imbang 1-1 hingga turun minum.

Lima menit memasuki babak kedua, Thailand kembali unggul Adisak Kraisorn. Penyerang berusia 30 tahun itu mampu menanduk bola umpan kiriman Suphan Tongsong menjadi gol.

Keunggulan Thailand kali ini tidak bertahan lama. Hanya selang 10 menit setelah gol itu, Evan Dimas dengan sigap menyambar bola muntah hasil tendangan Egy Maulana Vikri untuk memperdaya kiper Siwarak Tedungnoen.

Shin Tae-yong menggunakan seluruh lima slot pergantian pemain timnas Indonesia. Namun, kondisi tidak berubah dan skor 2-2 melawan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Berikut susunan pemain Thailand versus Indonesia.

Thailand: Siwarak Tedsungnoen-pg (kapten), Suphan Tongsong, Manuel Tom Bihr, Sarach Yooyen, Adisak Kraisorn (87'), Supachai Chaided), Thanawat Suengchitthawon, Ernesto (79' Sasalak Haiprakhon), Pathompon Charoenrattanapirom (69' Supanat Mueanta), Narubadin Weerawatnodom, Phitiwat Sookjitthammakul (79', Thitiphan Phuangchan), Ekanit Panya (68', Supachok Sarachat).

Indonesia: Nadeo Argawinata-pg, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Arif Satria, Pratama Arhan, Witan Sulaeman (70', Adam Alis), I Kadek Agung (84', Rachmat Irianto), Evan Dimas, Syahrian Abimanyu (84', Genta Alparedo), Egy Maulana (63', Osvaldo Haay), Kushedya Yudo (84', Muhammad Rafli).Baca Juga: Berita Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Coret Nurhidayat Karena Indisipliner

Indonesia vs. Thailand

Watch Asia Cup Qualifiers Basketball action as Indonesia takes on Thailand.

Thailand vs Malaysia merupakan perlawanan ketiga dalam kejohanan ASEAN Mitsubishi Electric Cup atau Piala AMEC 2024 bagi skuad Harimau Malaya dan kedua untuk skuad Gajah Perang.

Ianya bakal berlangsung pada Sabtu, 14 Disember 2024, bertempat di Stadium Rajamangala, Bangkok, dengan sepak mula dijadualkan pada pukul 9.00 malam waktu Malaysia.

Siaran langsung turut dibawakan menerusi saluran Astro Arena 801 dan Arena Bola 803. Selain itu, penonton juga boleh tonton secara live streaming di Sooka.

Thailand, yang baru sahaja memulakan perjalanan mereka dalam Piala AMEC 2024, telah mempamerkan prestasi mengagumkan dalam perlawanan pembukaan.

Bertemu Timor Leste di tempat lawan, mereka mampu meraih kemenangan besar 10-0, sekaligus mengumpul tiga mata dan menduduki tempat kedua dalam kumpulan A.

Malaysia pula telah mengharungi dua perlawanan, seri 2-2 menentang Kemboja di Phnom Penh dan menang tipis 3-2 ke atas Timor Leste di Stadium Nasional Bukit Jalil.

Dengan empat mata, skuad Harimau Malaya kini berada di puncak kumpulan, tetapi masih perlu berhati-hati untuk memastikan slot ke peringkat seterusnya.

Cabaran Skuad Harimau Malaya

Menjelang perlawanan ini, skuad Harimau Malaya berdepan beberapa cabaran besar. Ketiadaan lima pemain utama yang perlu kembali ke kelab masing-masing telah mengecilkan jumlah pemain kepada 21 orang.

Tambahan pula, beberapa pemain mengalami kecederaan yang mungkin menghalang mereka daripada beraksi. Dengan situasi ini, jurulatih Paul Martin perlu merangka strategi terbaik untuk memastikan skuadnya dapat memberikan saingan sengit kepada Thailand.

Walaupun begitu, Harimau Malaya tidak boleh dipandang rendah. Dengan prestasi yang semakin meningkat selepas perlawanan menentang Timor Leste, mereka pasti akan cuba sedaya upaya untuk mencuri sekurang-kurangnya satu mata dalam perlawanan ini.

Satu keputusan seri akan cukup untuk mengekalkan kedudukan mereka di tangga teratas dan mencerahkan peluang mara ke peringkat kalah mati.