Makan Bakso Setiap Hari

Makan Bakso Setiap Hari

Risiko infeksi bakteri

Anda berisiko mengalami keracunan makanan akibat bakteri Salmonella jika cara pengolahan ayam tidak tepat, misalnya tidak bersih atau kurang matang.

Konsumsi ayam setiap hari sebenarnya tidak masalah. Namun, Anda perlu memperhatikan jenis ayam, bagian ayam, dan cara memasak yang tepat. Selain itu, lengkapi kebutuhan gizi lainnya dengan mengikuti pedoman gizi seimbang.

[embed-health-tool-bmi]

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Daging ayam secara luas dianggap sebagai salah satu jenis protein yang paling serbaguna. Memang benar bahwa orang cenderung menggunakan ayam dalam banyak olahan makanan.

Selain mudah disiapkan, ayam juga termasuk daging tanpa lemak yang paling disukai untuk kebutuhan sehari-hari. Ayam mengandung banyak protein dengan sedikit lemak dibandingkan daging merah.

Meskipun ayam dikenal sebagai salah satu daging sehat selain ikan, para ahli gizi melarang untuk mengonsumsinya setiap hari. Terlalu banyak ayam juga dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. “Ini tidak hanya menyebabkan penambahan berat badan tetapi juga dapat memberikan efek berbahaya pada jantung,” demikian laporan, seperti dikutip dari laman Times of India, Kamis (11/5/2023).

Terlalu banyak makan ayam juga dapat menyebabkan keracunan dalam beberapa kasus. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa daging ini tidak boleh dikonsumsi setiap hari.

1.Terlalu banyak protein

Idealnya, sekitar 10 hingga 35 persen asupan kalori harian harus terdiri dari protein. Makan terlalu banyak protein menyebabkan tubuh menyimpannya sebagai lemak. Ini berarti kenaikan berat badan meningkat dan menyebabkan peningkatan kadar lipid darah. Mengunyah sepotong besar ayam setiap hari akan berkontribusi pada sebagian besar asupan protein, jadi pastikan untuk tetap memperhatikannya.

2. Risiko penyakit jantung

Makan terlalu banyak ayam dapat menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi. Tidak mengherankan bahwa ini terkait dengan penyakit kardiovaskular. Karena itu, makan ayam dan produk lain yang kaya protein secara tidak langsung meningkatkan masalah kardiovaskular atau gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan kematian.

3. Kesulitan menjaga berat badan

Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani seperti daging ayam dapat mempersulit menjaga berat badan yang sehat. Menurut beberapa laporan, jika dibandingkan dengan vegetarian, orang yang mengonsumsi daging ayam setiap hari cenderung memiliki BMI yang lebih besar.

4. Kemungkinan keracunan makanan lebih besar

Menangani ayam selalu merepotkan. Jika Anda belum memasak daging sampai matang atau secara kebetulan, sayuran bersentuhan dengan ayam mentah, Anda mungkin membuat makanan menjadi terkena salmonella atau campylobacter. Bakteri ini terkenal dengan efek buruknya pada tubuh manusia, karena dapat menyebabkan penyakit parah. Sangat penting bagi kelompok orang yang rentan, seperti lansia, anak-anak, dan wanita hamil, untuk menghindari jenis kontaminasi ini dengan cara apa pun.

5. Peluang resistensi antibiotik lebih tinggi

Sudah menjadi praktik umum di kalangan peternak unggas untuk memasukan antibiotik pada ternak mereka. Dengan memakan ayam ini, manusia kemudian bisa menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut. Tentu saja, ini menimbulkan risiko yang sangat nyata ketika menghadapi infeksi dan orang harus minum antibiotik. Kemungkinan obatnya tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan bakso bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah. Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai makan bersama itu semakin meyakinkan simbol dukungan.

"Ya saya kira itu simbol yang makin meyakinkan dukungan Pak Jokowi ke mana," kata Ganjar di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, Senin (29/1/2024).

Ganjar menuturkan sebaiknya ada statement terbuka terkait dukungan itu. Maka, kata dia, dengan begitu tidak ada intepretasi lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Buat kami makin bagus apalagi kalau ada statement terbuka sehingga nanti tidak ada intepretasi lain dan kami sangat menghormati itu," ungkapnya.

"Mungkin habis itu makan soto, habis itu makan gudeg gitu ya, boleh saja," sambung Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan makan bersama antara Jokowi dan Prabowo menimbulkan multitafsir. Meskipun, makan bersama itu tak dikategorikan sebagai kampanye.

"Ya kadang-kadang menjadi bias mana fakta mana regulasi, nanti pasti akan ada orang yang bertanya soal ini. 'Cuti kah saudara?' Begitu. Nanti yang lain akan menjawab bahwa 'ini bukan kampanye'," jelasnya.

Ganjar mengatakan saat ini antara fakta dan aturan menjadi suatu perdebatan. Menurut dia, sebaiknya gunakan kekuasaan sesuai aturan.

"Maka masyarakat sipil semua meminta netral lah jangan berpihak lah, kalau anda punya kewenangan gunakan sesuai aturan. Itu yang hari ini menjadi perdebatan," tuturnya.

"Maka jangan sampai kita mempertaruhkan demokrasi kita yang semakin berjalan dengan baik dengan perilaku-perilaku yang barangkali tidak mengikuti ketentuan," imbuh dia.

Sebelumnya, Jokowi makan siang bersama Prabowo di Magelang, Jawa Tengah. Jokowi dan Prabowo juga terlihat berbincang saat makan bakso.

"Ya ini kan tadi baru saja saya dengan Pak Prabowo meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, makan bakso, sudah," kata Jokowi kepada wartawan di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Jokowi dan Prabowo sebelumnya memang menghadiri acara peresmian Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang. Jokowi mengatakan dirinya dan Prabowo memesan menu yang sama.

Simak Video 'Jokowi-Prabowo Makan Bareng di Magelang, TPN: Sesuatu yang Lumrah':

[Gambas:Video 20detik]

Makan Bakso Bareng, Prabowo: Pak Jokowi Tahu Dimana Makan Enak

Senin, 29 Januari 2024 - 14:28 WIB

Magelang - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) makan bakso di sebuah warung pinggir jalan di Magelang, Jawa Tengah pada Senin, 29 Januari 2024. Tak sendiri, Jokowi makan bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan sejumlah influencer serta artis ibu kota.

Jokowi dan Prabowo makan bakso di satu meja yang sama. Keduanya pun sempat berbincang di sela-sela makan bakso tersebut.

Berat badan berlebih

Konsumsi makanan tinggi lemak dalam jumlah berlebih akan berkontribusi pada peningkatan berat badan. Bila tak bisa mengendalikan nafsu makan ayam setiap hari, Anda mungkin akan mengalami pertambahan bobot tubuh.

Asupan protein berlebihan juga dapat meningkatkan risiko keracunan, penyakit batu ginjal, penyakit jantung, dan kanker usus besar.

Selain bergizi, daging ayam juga cukup mudah didapat dan diolah menjadi aneka makanan lezat. Namun, apakah ada manfaat makan ayam setiap hari? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut!

Manfaat makan daging ayam

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, daging ayam dapat menjadi salah satu sumber protein tinggi bagi orang dewasa hingga anak-anak.

Selain itu, daging ayam menawarkan sejumlah zat gizi lain yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda, seperti lemak, kalsium, dan zat besi.

Dengan kandungan zat gizi tersebut, makan daging ayam menawarkan manfaat bagi kesehatan, seperti:

Untuk mendapatkan manfaat makan daging ayam secara maksimal, perhatikan cara memasak yang sehat dan terapkan prinsip gizi seimbang.

Apakah sehat makan ayam setiap hari?

Makan daging ayam secara berturut-turut atau setiap hari sebenarnya boleh-boleh saja.

Mengutip dari buku Animal Husbandry and Nutrition (2017), daging ayam merupakan sumber nutrisi (terutama protein) yang mudah dicerna, sehingga cocok dikonsumsi oleh segala usia.

Namun, Anda perlu memperhatikan jenis ayam, bagian tubuh ayam, hingga cara memasaknya. Ini perlu dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak manfaat daging ayam daripada risikonya.

Ayam akan menjadi nutrisi yang baik asalkan Anda memperhatikan ketiga faktor tersebut, seperti dalam penjelasan di bawah ini.

Untuk mendapatkan manfaat makan ayam setiap hari, Anda perlu memilih jenis ayam yang tepat.

Ayam negeri (broiler) cenderung mengalami proses penyuntikan hormon untuk membuatnya tetap sehat dan tumbuh besar secara tidak alami.

Penambahan bahan kimia ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada manusia jika dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang.

Berbeda dari ayam negeri, ayam kampung cenderung dilepas bebas tanpa mendapatkan suntikan hormonal.

Namun, tidak seperti ayam negeri yang mendapatkan pengawasan ketat dari segi perawatan hingga pemberian makanan, ayam kampung bisa memakan apa pun yang mereka temukan.

Hal ini pun bisa menjadi ancaman untuk kesehatan Anda karena risiko ayam terkontaminasi bakteri seperti Campylobacter dan Salmonella.

Jenis ayam terbaik yang bisa Anda pilih adalah ayam organik dan ayam probiotik. Ayam jenis ini juga mendapatkan perawatan ketat, tapi tanpa tambahan suntik hormonal.

Sayangnya, Anda mungkin perlu merogoh kocek lebih dalam untuk dapat mengonsumsi jenis ayam ini.

Bagian tubuh yang dikonsumsi juga menentukan sehat atau tidaknya makan ayam setiap hari.

Dada ayam merupakan bagian yang paling sedikit mengandung lemak, sehingga disebut paling menyehatkan daripada bagian lainnya.

Bagian ini biasanya sering dimasukkan ke dalam menu diet untuk menurunkan berat badan, tapi dengan membuang kulit dan bagian yang berlemak.

Anda bisa makan bagian ayam ini sebagai campuran salad sayur pada menu sarapan setiap hari.

Selain bagian dada, makan paha ayam yang mengandung lemak omega-3 tak kalah bermanfaat jika dikonsumsi setiap hari.

Menurut studi dalam jurnal Revista Paulista De Pediatria (2017), asupan asam lemak omega 3 dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan sistem kekebalan tubuh anak.

Bagian paha ini umumnya cenderung lebih lembut dan mudah dikunyah, sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi anak-anak yang masih kesulitan mengunyah.

Selain jenis dan bagiannya, hal lain yang perlu diperhatikan sebelum makan ayam setiap hari adalah cara memasaknya.

Ayam yang dimasak dengan cara digoreng memang lebih menggiurkan, tetapi belum tentu baik untuk tubuh Anda.

Pasalnya, proses menggoreng dengan banyak minyak dapat menaikkan kadar lemak dan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh.

Kondisi ini dapat berkontribusi pada meningkatnya risiko penyakit jantung jika dibiarkan terus-menerus.

Makan ayam bisa lebih bermanfaat dan minim risiko jika mengolahnya dengan cara sehat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang.

Yang tak kalah penting, Anda harus membarengi makan ayam dengan aneka bahan makanan bergizi lainnya setiap hari.

Meningkatkan kolesterol

Cara memasak ayam yang tidak tepat dapat memicu risiko kesehatan. Konsumsi makanan yang digoreng setiap hari dapat menambah asupan lemak dan meningkatkan kadar kolesterol.

Kekurangan nutrisi

Jika hanya mengonsumsi ayam tanpa bahan makanan lain yang bervariasi, Anda justru akan kekurangan nutrisi. Pastikan Anda melengkapi isi piring Anda dengan sumber karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral.

Efek makan ayam setiap hari

Meski makan ayam setiap hari boleh-boleh saja, ada risiko efek samping yang perlu Anda waspadai jika makan berlebihan.

Jokowi makan Bakso bersama Prabowo dan influencer di warung pinggir jalan

Sementara itu, Prabowo mengatakan Jokowi tahu banyak tempat makan enak di berbagai wilayah. Termasuk bakso yang dimakan Prabowo bersama Jokowi.

"Pak Jokowi tahu di mana makan enak, di mana-mana sudah tahu beliau," singkat Prabowo.

"Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, sudah gitu," jelasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan siang bersama Menteri Pertahanan yang juga capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, di Magelang, Jawa Tengah. Jokowi dan Prabowo juga terlihat berbincang saat makan bakso.

"Ya ini kan tadi baru saja saya dengan Pak Prabowo meresmikan Graha Utama di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, makan bakso, sudah," kata Jokowi kepada wartawan di Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024).

Jokowi dan Prabowo sebelumnya memang menghadiri acara peresmian Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang. Jokowi mengatakan dirinya dan Prabowo memesan menu yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menunya sama, (makannya sampai) habis," ucap Jokowi menunjuk mangkuk bakso yang sudah kosong.

Lalu, apa isi obrolan Jokowi dengan Prabowo sambil makan bakso?

"Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng enak nggak, udah gitu," ucap Jokowi.

Prabowo juga memuji Jokowi. Menurutnya, Jokowi mahir mencari tempat makan yang enak.

"Pak Jokowi tahu di mana makan enak, di mana-mana udah tahu beliau," kata Prabowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Buah-buahan kaya akan nutrisi, rasa, dan bermanfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi buah secara teratur salah satu langkah cerdas untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet alasan seseorang perlu makan buah-buahan setiap hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sumber Vitamin dan Mineral

Dikutip dari North Health Service, buah-buahan kaya akan berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, kalium, dan folat. Nutrisi-nutrisi ini mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, regulasi tekanan darah, dan perkembangan sel.

Buah-buahan mengandung serat yang penting untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan usus, dan mengatur kadar gula darah. Serat juga memberikan perasaan kenyang yang lebih lama, membantu dalam pengendalian berat badan.

Banyak buah mengandung senyawa antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan dapat membantu mencegah penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan kanker.

Sebuah ulasan pada 2020 di Journal of American Heart Association menunjukkan bahwa makan buah memberikan manfaat kesehatan jantung. Buah-buahan yang menunjukkan manfaat terbesar antara lain buah jeruk, jus buah 100 persen, pommes, termasuk apel dan pir.

Selain itu, beberapa buah, seperti stroberi, blueberry, dan jeruk, juga diketahui memiliki manfaat khusus untuk kesehatan jantung. Buah-buahan itu dapat membantu menjaga kolesterol dalam batas normal, menjaga tekanan darah, dan meningkatkan sirkulasi.

Meskipun buah-buahan mungkin menunjukkan manfaat terbesar bagi jantung, ulasan tersebut juga menyatakan bahwa tidak ada buah yang memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan jantung.

Menurut ulasan pada 2022 di Springer Link, asupan buah juga dapat membantu mengurangi risiko stroke dan hipertensi. Karena itu American Heart Association menyarankan dua porsi buah setiap hari.

Gula alami yang terkandung dalam buah memberikan sumber energi yang lebih baik daripada gula tambahan dalam makanan olahan. Makan buah sebagai camilan memberikan energi berkelanjutan dan mengurangi keinginan untuk makan makanan tinggi gula dan lemak.